Jakarta: Perut buncit dapat membuat tidak percaya diri dan sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan risiko diabetes dan penyakit jantung yang lebih tinggi. Ada beberapa cara agar perut buncit dapat diatasi.
Perut buncit mengacu pada penumpukan lemak berlebih di sekitar perut (area abdomen), sehingga lingkar pinggang bertambah. Perut buncit ditandai dengan perut yang membulat dan tubuh yang berbentuk seperti apel.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), batas aman lingkar perut normal untuk pria adalah 90 cm dan untuk wanita adalah 80 cm. Jika lebih dari itu, tanda bahwa hadirnya lemak perut di sana dan perlu diatasi.
Mengapa perut buncit bisa terjadi?
Perlu kamu ketahui, ada dua jenis lemak yang menumpuk pada perut buncit. Jenisnya yakni lemak subkutan yang dapat terlihat dengan cara dicubit dan lemak viseral yang tidak terlihat karena berada di sekitar organ dalam tubuh.
Lemak viseral inilah yang kerap disandingkan dengan kondisi obesitas perut. Selain sangat sulit untuk dihilangkan, lemak viseral juga berbahaya karena mampu meningkatkan risiko mengalami penyakit tertentu, seperti jantung.
Perut buncit terjadi disebabkan oleh asupan makanan yang terlalu banyak hingga melebihi energi yang diperlukan dalam melakukan aktivitas fisik. Ini akan memperburuk keadaan jika kamu jarang sekali melakukan olahraga.
Bagaimana cara mengatasi perut buncit?
Tenang saja, kamu tetap bisa mengembalikan perut buncitmu ke bentuk semula. Dilansir dalam Healthshots, berikut lima cara mudah atasi perut buncit.
1. Makan dengan penuh kesadaran
(Pada saat stres, kadar hormon kortisol dalam tubuh meningkat. Tingginya kadar hormon kortisol dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan membuat ukuran sel-sel lemak menjadi lebih besar. Akan lebih baik meretunnel energi stres kamu ke olahraga. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk menghindari penumpukan lemak berlebih di sekitar perut, konsumsilah makanan yang kaya buah dan sayuran segar, makanan berserat tinggi dengan asupan gula rendah. Hindari makanan olahan atau kemasan dan minumlah banyak air.
2. Olahraga teratur
Melakukan aktivitas fisik setiap harinya akan membantu membakar kalori berlebih dan secara bertahap membakar lemak seiring berjalannya waktu. Latihan seperti sit up perut membantu mengurangi lemak di sekitar perut dengan memberi tekanan pada hati untuk menggunakan lemak yang tersimpan sebagai bahan bakar dari tubuh.
3. Minum air detoks
Air detoks atau sering disebut dengan infused water ini kaya akan antioksidan dan sifat antiperadangan. Ini dapat membantu peremajaan hati dengan membuang racun dan bahan limbah dari tubuh secara efektifm
4. Kurangi gula dan kalori
Makanan kemasan, olahan, dan beku mengandung banyak gula, garam, dan lemak tambahan serta memberikan kalori berlebih. Untuk mengurangi efek kalori negatif, cobalah memilih alternatif makanan yang lebih sehat, seperti makanan dikukus.
5. Tidur berkualitas
Kurang tidur memberi tekanan pada tubuh yang menyebabkan makan berlebihan yang tidak sehat dan menyebabkan penurunan produksi hormon pengontrol rasa lapar. Hal ini pada gilirannya meningkatkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Sebaiknya untuk tidur tujuh jam dalam sehari. Jika sulit untuk tidur, pastikan keadaan kamar dan kasur dalam keadaan bersih. Ditambah, pastikan ruangan berada pada suhu sejuk.