
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Jumat (1/8/2025).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 16.510 per dollar AS atau melemah 54 poin (0,33 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.456 per dollar AS.
Pengamat mata uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra mengatakan, dollar AS kemungkinan lebih kuat hari ini dibandingkan rupiah.
Semalam data indikator inflasi AS bulan Juni yaitu Core PCE Price Index yoy dirilis lebih tinggi dari ekspektasi atau tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya, atau naik menjadi 2,8 persen dibandingkan sebelumnya 2,7 persen.
Sementara itu, data klaim tunjangan pengangguran mingguan juga bagus, menunjukkan jumlah klaim yang lebih rendah dari ekspektasi atau sekitar 218.000, dibandingkan sebelumnya 222.000.
Data ini memberikan dukungan untuk Bank Sentral AS tidak menurunkan suku bunga nya dalam waktu dekat, jadi mendukung penguatan dollar AS.
“Peluang pelemahan rupiah hari ini ke arah 16.450-16.500. Potensi support di 16.350,” ungkap dia.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (31/7/2025) berada di level Rp 16.459 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Rabu (30/7/2025) berada di level Rp 16.387 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 16.508 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 16.508 Beli 16.398
Bank Mandiri Jual 16.505 Beli 16.455
BNI Jual 16.508 Beli 16.493
BCA Jual 16.500 Beli 16.480
CIMB Niaga Jual 16.514 Beli 16.489
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.